Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan sebuah proses terpadu dimana individu-individu sebagai bagian dari organisasi yang dilibatkan untuk merencanakan, mengorganisasikan, menjalankan dan mengendalikan aktifitas-aktifitas, yang kesemuanya diarahkan pada sasaran yang telah ditetapkan dan berlangsung terus menerus seiring dengan berjalannya waktu. Agar proses manajemen berjalan lancar, diperlukan sistem serta struktur organisasi yang solid. Pada organisasi tersebut, seluruh aktifitasnya haruslah berorientasi pada pencapaian sasaran.
Manajemen merupakan sebuah proses terpadu dimana individu-individu sebagai bagian dari organisasi yang dilibatkan untuk merencanakan, mengorganisasikan, menjalankan dan mengendalikan aktifitas-aktifitas, yang kesemuanya diarahkan pada sasaran yang telah ditetapkan dan berlangsung terus menerus seiring dengan berjalannya waktu. Agar proses manajemen berjalan lancar, diperlukan sistem serta struktur organisasi yang solid. Pada organisasi tersebut, seluruh aktifitasnya haruslah berorientasi pada pencapaian sasaran.
Pengertian Proyek
Sebuah proyek merupakan suatu usaha atau aktifitas yang kompleks, tidak rutin, dibatasi oleh waktu, anggaran, resources dan spesifikasi performansi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Sebuah proyek merupakan suatu usaha atau aktifitas yang kompleks, tidak rutin, dibatasi oleh waktu, anggaran, resources dan spesifikasi performansi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Sebuah proyek juga dapat diartikan sebagai upaya
atau aktifitas yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran, dan
harapan-harapan penting dengan menggunakan anggaran dana serta sumber daya yang
tersedia yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Proyek selalu
melibatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Senantiasa dibutuhkan pemberdayaan
sumber daya yang tersedia, yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan, sasaran,
dan harapan penting tertentu.
Jadi dapat kita simpulkan dari masing-masing
pengertian manajemen dan proyek. Apabila digabungkan, Manajemen Proyek adalah
kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan sumber
daya organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu
dengan sumber daya tertentu pula. Manajemen proyek sangat cocok untuk suatu
lingkungan bisnis yang menuntut kemampuan akuntansi, fleksibilitas, inovasi,
kecepatan, dan perbaikan yang berkelanjutan.
Berikut ini
adalah beberapa Pengertian Manajemen Proyek menurut para ahli :
·
Pengertian
manajemen proyek menurut H. Kerzner : Manajemen proyek adalah merencanakan,
menyusun organisasi, memimpin dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk
mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan. Lebih jauh lagi manajemen
proyek menggunakan pendekatan hiraki vertikal dan horizontal .
·
Pengertian
manajemen proyek menurut Olson (2003;16) manajemen proyek adalah aplikasi
sumber daya yang mencakup pengetahuan, peralatan, dan teknik untuk merancang
aktivitas proyek dan kebutuhan proyek.
Kegiatan proyek biasanya dilakukan untuk berbagai bidang antara lain sebagai berikut:
• Pembangunan fasilitas baru. Artinya merupakan kegiatan yang benar-benar baru dan belum pernah ada sebelumnya, sehingga ada penambahan usaha baru.
• Perbaikan fasilitas yang sudah ada. Merupakan kelanjutan dan usaha yang sudah ada sebelumnya. Artinya sudah ada kegiatan sebelumnya, namun perlu dilakukan tambahan atau perbaikan yang diinginkan.
• Penelitian dan pengembangan. Merupakan kegiatan penelitian yang dilakukan untuk suatu fenomena yang muncul di masyarakat, lalu dikembangkan sedemikian rupa sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Dalam prakteknya, timbulnya suatu proyek disebabkan oleh berbagai faktor antara lain:
• Adanya permintaan pasar. Artinya adanya suatu kebutuhan dan keinginan dalam masyarakat yang harus disediakan. Hal mi disebabkan karena jenis produk yang tersedia belum mencukupi atau memang belum ada sama sekali.
• Untuk meningkatkan kualitas produk. Bagi perusahaan tertentu proyek dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas atau mutu suatu produk. Hal mi dilakukan karena tingginya tingkat persaingan yang ada.
• Kegiatan pemerintah. Artinya merupakan kehendak pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat atas suatu produk atau jasa, sehingga perlu disediakan berbagai produk melalui proyek-proyek tertentu.
Meskipun proyek berubah-ubah menurut ukuran, ruang lingkup, durasi waktu, dan keunikan, beberapa proyek mengacu pada tiga karakteristik siklus hidup:
1. Tingginya risiko dan ketidak pastian saat memulai proyek tersebut.
2. Tingginya kemampuan dari pemegang saham untuk mempengaruhi keperluan produk dan biaya proyek saat memulai proyek tersebut.
3. Rendahnya biaya dan mutu yang disusun saat memulai proyek dan tingginya biaya akhir proyek ke depan, dan mereka menurun dengan cepat sebelum proyek tersebut berakhir.
Ahli manajemen proyek juga membedakan antara manajemen proyek dan manajemen program. Manajemen program secara khas mengacu pada suatu karya jangka panjang dalam menyusun berbagai proyek.
Dalam beberapa hal, “kantor program” mungkin dibentuk untuk memastikan bahwa proyek individu dikoordinir dengan proyek lain yang sedang dilaksanakan di dalam organisasi yang sama, seperti halnya meyakinkan keuangan dan sumber daya manusia mempengaruhi program secara keseluruhan.
PERMULAAN
PROYEK
Tahap yang pertama suatu siklus hidup proyek adalah tahap permulaan proyek.
Suatu kunci sampainya tahap ini adalah suatu piagam proyek yang menguraikan
sasaran hasil proyek dan lingkupnya, seperti halnya asumsi dan hasil analisa
kelayakan yang menyangkut proyek.Suatu ruang lingkup proyek melibatkan penentuan batasan-batasan ukuran yang menyangkut proyek dan cakupan fungsi bisnis atau proses yang terlibat.Satu teknik yang biasa digunakan untuk menguraikan gambaran lingkup suatu aplikasi baru adalah suatu diagram konteks. Input dan output yang utama akan teridentifikasi, bersama dengan sumber dan tujuannya. Suatu pernyataan lingkup suatu implementasi paket proyek ERP mungkin meliputi modul paket ERP yang utama yang dibeli (seperti finance/accounting, manajemen) seperti halnya banyaknya divisi dan lokasi geografi di dalam perusahaan di mana paket diharapkan untuk diterapkan.
Suatu program adalah suatu kelompok proyek yang diatur di dalam suatu koordinasi cara untuk memperoleh manfaat yang tidak terdapat jika mengaturnya secara individu ( PMI, 1996).
Penyelidikan kelayakan ekonomi pada umumnya melibatkan suatu cost-benefit analisa formal berdasar pada keseluruhan sasaran hasil dan lingkup proyek. Beberapa perangkap yang umum di sini meliputi suatu penyimpangan ke arah apa yang mudah terukur dan berbagai kesulitan dalam penjumlahan manfaat yang diakibatkan oleh suatu inovasi seperti membangun sebuah kemampuan organisasional yang baru. Untuk mengevaluasi strategi aplikasi proyek, teknik alternatif seperti rank-ordering dapat digunakan untuk menghindari kepercayaan atau susahnya menghitung ukuran rasio laba modal (ROI).
Lingkup proyek, sasaran, asumsi, manfaat potensial, dan hasil analisa kelayakan khususnya didokumentasikan di dalam suatu piagam proyek pendek yang tertulis untuk para audience manajemen bisnis. Dokumen ini kemudian digunakan untuk memastikan proyek oleh pemilik saham internal kunci. Juga bertindak sebagai suatu alat untuk kedua-duanya adalah sistem informasi dan manajer bisnis untuk mengawasi kesetiaan kepada lingkup proyek yang disetujui pada siklus hidup proyek.
Karakteristik
Manager Proyek
Pilihan kepemimpinan penting ini tergantung tidak hanya pada derajat tingkat
yang mana aplikasi proyek bisa berdampak pada suatu divisi atau unit bisnis
tetapi juga pada derajat tingkat kredibilitas dan pengetahuan teknis yang mana
diperlukan untuk manajemen yang efektif spesialis sistem internal dan atau
penjual eksternal.Lima kategori ketrampilan, yang meliputi perilaku dan ciri pribadi seperti pengenalan jiwa orang lain, energi, kreativitas, dan ketekunan, yang telah ditemukan untuk membedakan antara rata-rata dan kinerja superior untuk proyek secara umum.
Menurut Highsmith (2000), proyek sistem merancang untuk lingkungan yang ditandai oleh kecepatan yang tinggi, perubahan yang tinggi, dan tingginya ketidakpastian mungkin memerlukan “penentuan yang berbeda” bagi manager proyek dibanding cara tradisional yang berhasil dengan lebih sedikit sistem dinamis lingkungan proyeknya.
PELAKSANAAN
DAN PENGENDALIAN PROYEK
Dokumen Perencanaan proyek diuraikan di dalam bagian yang terdahulu adalah
yang terbaik dikenal sepertidokumen yang perlu untuk diperbaiki dan ditaksir
kembali sepanjang jalan proyek tersebut. Di dalam proyek besar, yang kompleks,
aktivitas perencanaan masih berlanjut setelah suatu team proyek terpilih dan
beberapa tugas awal telah dikerjakan, dan suatu rencana permulaan dilewati, dan
sebuah revisi perencanaan mungkin berlanjut ke dalam prosedur pengesahan yang
sama diuraikan pada beberapa bulan suatu proyek.Perangkat lunak manajemen proyek seperti Microsoft Proyek biasanya digunakan untuk membantu manager proyek dan para pemimpin regu lain memulai dan memonitor tugas proyek.
Komunikasi tentang semua proyek yang dipengaruhi stakeholders dengan para pengguna potensial adalah kunci sukses implementasi proyek sistem khususnya. Karena proyek yang besar dengan dampak bisnis utama, peristiwa suatu “permulaan” proyek sering dijadwalkan di mana juara atau sponsor proyek dengan tegas mengkomunikasikan hasil proyek dan barangkali juga mempresentasikan beberapa peraturan umum untuk anggota team proyek untuk membuat keputusan atas nama konstituen mereka.
Beberapa organisasi juga telah mengadopsi suatu pendekatan red-yellow-green lights untuk menandai apa yang “on track“, lingkup masalah potensial, dan permasalahan proyek. Hal ini membantu para top manajer memusatkan pada atas tindakan korektif untuk keadaan pengecualian, seperti perubahan di dalam pelaksanaan untuk menghindari suatu kemacetan atau revisi utama kepada resiko perencanaan proyek yang terbaik.
Secara
umum dalam pelaksanaan proyek rekayasa perangkat lunak, komponen biaya dibagi
atas dua bagian besar yaitu:
* Biaya Personil
Biaya personil adalah komponen-komponen biaya yang dikeluarkan untuk membayar honor dan gaji tim kerja yang bekerja dengan kita. Hitung komponen biaya berdasarkan kesepakatan dengan anggota tim, apakah akan berdasarkan orang-jam/man-hour, orang-hari/man-day atau orang-bulan/man-month.
Masukkan seluruh anggota tim kerja dari mulai Manajer Proyek sampai Office-boy yang membantu kelancaran pekerjaan tim.
Jangan lupa sepakati mengenai pajak penghasilan dari anggota tim kerja kita. Jika mereka tidak mau dipotong, kita harus memasukkan komponen pajak tersebut dalam RAB.
* Biaya Personil
Biaya personil adalah komponen-komponen biaya yang dikeluarkan untuk membayar honor dan gaji tim kerja yang bekerja dengan kita. Hitung komponen biaya berdasarkan kesepakatan dengan anggota tim, apakah akan berdasarkan orang-jam/man-hour, orang-hari/man-day atau orang-bulan/man-month.
Masukkan seluruh anggota tim kerja dari mulai Manajer Proyek sampai Office-boy yang membantu kelancaran pekerjaan tim.
Jangan lupa sepakati mengenai pajak penghasilan dari anggota tim kerja kita. Jika mereka tidak mau dipotong, kita harus memasukkan komponen pajak tersebut dalam RAB.
* Biaya
Nonpersonil
Biaya nonpersonil adalah komponen-komponen biaya yang harus dikeluarkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan proyek.
Komponen-komponen biaya tersebut antara lain:
o Biaya Transportasi
Hitung kebutuhan transportasi baik untuk di dalam kota maupun luar kota.
Untuk transportasi dalam kota dapat menggunakan perhitungan estimasi harga per liter premium untuk per lima kilometer jarak.
o Biaya Allowance Penugasan Luar Kantor
Pada saat berangkat untuk penugasan luar kota tentunya ada biaya tambahan untuk kita maupun tim kerja yang ditugaskan.
Untuk menghitung biaya allowance ini dapat menggunakan contoh sebagai berikut:
+ Uang makan 3 kali sehari Rp 90.000,- (jika penugasan luar kota)
+ Biaya komunikasi sehari Rp 15.000,-
o Biaya Rutin
Biaya rutin adalah ongkos-ongkos yang harus dikeluarkan rutin selama kegiatan berlangsung seperti telepon, sambungan internet, korespondensi, listrik, air, gas, keamanan, pemeliharaan, dsb.
o Biaya Pemanfaatan Peralatan dan Sewa
Biaya pemanfaatan peralatan/sewa adalah ongkos-ongkos yang harus dikeluarkan seperti sewa ruangan (kerja/produksi, presentasi dan pelatihan), komputer, printer, kendaraan, dsb.
Masukkan seluruh komponen tersebut sekalipun tidak disampaikan kepada klien karena biasanya mereka menolak untuk membayar beban-beban tersebut.
Triknya bisa dengan membebankan nilainya pada komponen biaya nonpersonil lainnya.
o Biaya Belanja Barang Pakai Habis
Biaya belanja barang pakai habis adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli barang-barang seperti kertas, alat tulis kantor, tinta printer, disket, CD/DVD, dsb.
o Biaya Penyusunan Laporan
Biaya penyusunan laporan adalah biaya yang harus dikeluarkan dalam penyusunan laporan kegiatan dan modul user manual dari aplikasi perangkat lunak yang kita bangun. Perkirakan berapa biaya yang habis untuk kerja orang yang mengetik dan mengeditnya, pencetakan, pemaketan dan pengirimannya.
Setelah seluruh komponen tersebut dihitung, waktunya untuk menetapkan batas laba yang harus kita dapatkan.
Saya menekankan kata harus karena melalui laba kita dapat meningkatkan kapitalisasi modal kita, membayar biaya pra proyek (marketing, publikasi, dsb), menambah aset kita, dll.
Karena itu biaya-biaya tersebut harus kita hitung dan masukkan dalam target batas laba yang harus kita dapatkan.
Setelah kita jumlahkan antara nilai biaya operasional dan target batas laba, tambahkan dengan prosentase bunga berjalan dari nilai kapital tersebut.
Biaya nonpersonil adalah komponen-komponen biaya yang harus dikeluarkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan proyek.
Komponen-komponen biaya tersebut antara lain:
o Biaya Transportasi
Hitung kebutuhan transportasi baik untuk di dalam kota maupun luar kota.
Untuk transportasi dalam kota dapat menggunakan perhitungan estimasi harga per liter premium untuk per lima kilometer jarak.
o Biaya Allowance Penugasan Luar Kantor
Pada saat berangkat untuk penugasan luar kota tentunya ada biaya tambahan untuk kita maupun tim kerja yang ditugaskan.
Untuk menghitung biaya allowance ini dapat menggunakan contoh sebagai berikut:
+ Uang makan 3 kali sehari Rp 90.000,- (jika penugasan luar kota)
+ Biaya komunikasi sehari Rp 15.000,-
o Biaya Rutin
Biaya rutin adalah ongkos-ongkos yang harus dikeluarkan rutin selama kegiatan berlangsung seperti telepon, sambungan internet, korespondensi, listrik, air, gas, keamanan, pemeliharaan, dsb.
o Biaya Pemanfaatan Peralatan dan Sewa
Biaya pemanfaatan peralatan/sewa adalah ongkos-ongkos yang harus dikeluarkan seperti sewa ruangan (kerja/produksi, presentasi dan pelatihan), komputer, printer, kendaraan, dsb.
Masukkan seluruh komponen tersebut sekalipun tidak disampaikan kepada klien karena biasanya mereka menolak untuk membayar beban-beban tersebut.
Triknya bisa dengan membebankan nilainya pada komponen biaya nonpersonil lainnya.
o Biaya Belanja Barang Pakai Habis
Biaya belanja barang pakai habis adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli barang-barang seperti kertas, alat tulis kantor, tinta printer, disket, CD/DVD, dsb.
o Biaya Penyusunan Laporan
Biaya penyusunan laporan adalah biaya yang harus dikeluarkan dalam penyusunan laporan kegiatan dan modul user manual dari aplikasi perangkat lunak yang kita bangun. Perkirakan berapa biaya yang habis untuk kerja orang yang mengetik dan mengeditnya, pencetakan, pemaketan dan pengirimannya.
Setelah seluruh komponen tersebut dihitung, waktunya untuk menetapkan batas laba yang harus kita dapatkan.
Saya menekankan kata harus karena melalui laba kita dapat meningkatkan kapitalisasi modal kita, membayar biaya pra proyek (marketing, publikasi, dsb), menambah aset kita, dll.
Karena itu biaya-biaya tersebut harus kita hitung dan masukkan dalam target batas laba yang harus kita dapatkan.
Setelah kita jumlahkan antara nilai biaya operasional dan target batas laba, tambahkan dengan prosentase bunga berjalan dari nilai kapital tersebut.
Dalam merancang sebuah manajemen proyek ini adapun hal-hal yang harus
diperhatikan dari berbagai macam segi pandang antara lain:
·
WAKTU
PBI No.14/14/PBI/2012 secara umum bukan regulasi
baru bagi perbankan yang sudah mengenal prinsip transparansi dan publikasi
laporan keuangan. Berbagai kebijakan sebelumnya dari BI sudah mendorong agar
bank semakin meningkatkan kinerjanya, misalnya tertuang dalam kebijakan tentang
Good Corporate Governance (GCG), termasuk berbagai parameter dalam sistem
penilian kesehatan bank yang sudah diberlakukan mulai tahun 2012.
Soal GCG, BI pun menyebutkan secara eksplisit dalam
penjelasan umum PBI, yaitu kutipan lengkapnya: “Salah satu pilar penting dalam
pencapaian Good Corporate Governance di perbankan Indonesia adalah aspek
transparansi kondisi keuangan dan kinerja Bank kepada publik, melalui
pengungkapan informasi secara kuantitatif dan kualitatif.”
Ada hal menarik dalam PBI tentang transparansi dan
publikasi ini, yakni Bank wajib mengunggah beberapa jenis laporan keuangannya
ke website. Dengan sendirinya, bank pun wajib memiliki website. Dalam hal
Bank belum memiliki website, Bank wajib memiliki website paling lambat akhir
Desember 2012. Kewajiban ini akan mendorong bank untuk melakukan
perbaikan atau penyempurnaan websitenya, termasuk pengelolaannya.
·
ANGGARAN
o Anggaran
Personil
Dimana dalam hal anggaran personil ini masing-masing
personil telah memiliki NPWP.
No
|
Jabatan
|
Gaji
|
1
|
Risk
Management Officer
|
Rp.
8.000.000,00- Sampai Rp 9.000.000,00-
|
2
|
ODP
|
Rp. 9.000.000,00-
Samapi Rp. 12.000.000,00-
|
3
|
Cleaning
Service
|
Rp. 1.500.000,00-
|
4
|
Tambahan
jam kerja, Anggaran jaminan kesehatan, dsb
|
Rp.
1.000.000,00- Sampai Rp. 17.000.000,00-
|
Anggaran
Non-Personil
No
|
Jenis
|
Anggaran
|
Total
|
|
1
|
Biaya Transportasi
|
Keluar Pulau Jawa
|
Rp. 100.000.000,00-
|
Rp. 185.000.000,00-
|
Pulau Jawa
|
Rp. 75.000.000,00-
|
|||
Khusus Banten, Jakarta, Bandung
|
Rp. 15.000.000,00-
|
|||
2
|
Biaya Rutin per-bulan
|
Biaya telepon, Sambungan internet,
Korespondensi, Listrik, dsb.
(seluruh kantor cabang perdaerah
dan kantor pusat)
|
Rp. 690.000.000,00-
|
Rp. 690.000.000,00-
|
3
|
Biaya Pemanfaatan Peralatan dan
Sewa
|
Sewa Ruangan (Kerja/Produksi,
Presentasi dan Pelatihan), Komputer, Printer, Kendaraan, dsb
|
Rp. 600.000.000,00-
|
Rp. 1.235.000.000,00-
|
Biaya Pemanfaatan sebesar
|
Rp. 635.000.000,00-
|
|||
4
|
Biaya Belanja Barang Pakai Habis
|
Kertas, Alat Tulis Kantor, Tinta
Printer, Disket, CD/DVD, dsb
|
Rp. 20.000.000,00-
|
Rp. 20.000.000,00-
|
5
|
Biaya Penyusunan Laporan
|
Rp. 10.000.000,00-
|
||
JUMLAH
|
Rp. 2.140.000.000,00-
|
|||
Selain dalam hal anggaran ini memperhatikan anggaran untuk masalah
internal sebuah perbankan maka perbankan juga harus memperhatikan masalah
eksternalnya seperti PPh dan PPN.
Pajak Atas Pembelian Barang disini adalah Pajak Penghasilan (PPh) Pasal
22 sehubungan dengan pembayaran atas pembelian barang seperti komputer,
meubeler, mobil dinas, ATK dan barang lainnya oleh pemerintah kepada wajib
pajak penyedia barang (Rekanan).
Pemungut PPh Pasal 22 dilakukan oleh : Bendahara Pemerintah dan
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sebagai pemungut pajak pada Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah, Instansi atau Lembaga Pemerintah dan lembaga – lembaga
Negara lainnya berkenaan dengan pembayaran atas pembelian barang.Bendahara
Pengeluaran untuk pembayaran yang dilakukan dengan mekanisme uang
persediaan (UP).
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) atau pejabat penerbit Surat Perintah
Membayar yang diberi delegasi oleh KPA untuk pembayaran kepada pihak ketiga
yang dilakukan dengan mekanisme Pembayaran Langsung (LS).
Tarif PPh Pasal 22 adalah 1% X Harga Pembelian Barang (tidak termasuk
PPN). Dan apabila Wajib Pajak penerima penghasilan (Rekanan) tidak memiliki
NPWP maka tarifnya 100% lebih tinggi dari tarif sebenarnya atau menjadi 1% atau
2% X 150%.
Tarif PPN adalah 10% X Total Harga Pembelian Barang. Tarif Dasar
Pengenaan Pajak (DPP) adalah Nilai Kontrak - (100/110 x Nilai
Kontrak).
Jadi total pajak dalam sebuah perbankan adalah tariff PPh + tarif
PPN, maka total anggaran manajemen proyek perbankan ini sebesar :
Rp. 5.560.000.000,00 (termasuk PPh dan PPN).
·
JADWAL
PELAKSANAAN
Nama
Kegiatan
|
Per-Bulan
|
Minggu
ke-1
|
Minggu
ke-2
|
Minggu
ke-3
|
Minggu
ke-4
|
Perencanaan
dan Analisa
|
Bulan
Januari
|
||||
Bulan
Febuari
|
|||||
Desain
Desain
Proses Bisnis
Desain
Pemograman:
-
Desain Database
-
Desain Screen Layout
-
Desain Diagram Proses
-
Desain Report Layout
|
Bulan
Maret
|
||||
Bulan
April
|
|||||
Pengembangan
dan Testing
|
Bulan Mei
|
||||
Bulan Juni
|
|||||
Bulan Juli
|
|||||
Implementasi
Proses
Implementasi :
a.
Memberitahu user
b. Melatih
user
c.
Memasang sistem (install system)
d.
Entri/Konversi data
e. Siapkan
user ID
|
Bulan
Agustus
|
||||
Bulan
September
|
|||||
Bulan
Oktober
|
|||||
Pengoperasian
& Pemeliharaan
- System
Maintenance
- Backup
& Recovery
- Data
Archive
|
Bulan
November
|
||||
Bulan
Desember
|
HASIL dan
MANFAAT
Beberapa
manfaat yang dapat dicapai melalui transparansi informasi tersebut, antara
lain:
·
Sebagai
dasar penetapan keputusan – keputusan oleh pelaku pasar dan publik;
·
Meningkatkan
kredibilitas Bank dan kepercayaan masyarakat atas lembaga perbankan nasional;
·
Memperlihatkan
kemampuan Bank untuk memantau dan mengelola risiko; dan
·
Mengurangi
ketidak pastian pasar (market uncertainty) serta kesenjangan informasi
(assymetric information).
0 komentar:
Kaskus
Only
:ilovekaskus
:iloveindonesia
:kiss
:maho
:najis
:nosara
:marah
:berduka
:malu:
:ngakak
:repost:
:repost2:
:sup2:
:cendolbig
:batabig
:recsel
:takut
:ngacir2:
:shakehand2:
:bingung
:cekpm
:cd
:hammer
:peluk
:toast
:hoax:
:cystg
:dp
:selamat
:thumbup
:2thumbup
:angel
:matabelo
:mewek:
:request
:babyboy:
:babyboy1:
:babymaho
:babyboy2:
:babygirl
:sorry
:kr:
:travel
:nohope
:kimpoi
:ngacir:
:ultah
:salahkamar
:rate5
:cool
:bola
by Pakto
:mewek2:
:rate-5
:supermaho
:4L4Y
:hoax2:
:nyimak
:hotrit
:sungkem
:cektkp
:hope
:Pertamax
:thxmomod
:laper
:siul
:2malu:
:ngintip
:hny
:cendolnya
by misterdarvus
:maintenis:
:maintenis2:
:soccer
:devil
:kr2:
:sunny
Posting Komentar